Selama bulan Juli 2017, Dinas Kesehatan Provinsi Aceh melalui seksi Promosi Kesehatan melaksanakan serangkaian kegiatan kampanye peningkatan pemahaman bahaya rokok di sekolah SD/ MIN di sejumlah Kabupaten kota di Aceh. Dalam kegiatan tersebut tim promosi kesehatan dari Dinas Kesehatan Aceh saat turun ke lokasi berkolaborasi dengan petugas promkes dari kab/kota dan puskesmas setempat.
Kasie Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh, Yusrizal, SKM, M.Kes menyebutkan bahwa kampanye kegiatan peningkatan pemahaman bahaya rokok ini rencananya akan dilaksanakan untuk anak SD/MIN di 12 kab/kota, diantaranya kota Sabang, Kota Banda Aceh, Kabupaten Pidie Jaya, Kota Lhokseumawe, Aceh Timur, Aceh Jaya, kota Subulussalam, Aceh Selatan, Singkil, Aceh Tenggara, Gayo Lues dan Kabupaten Simeulue.
Kegiatan peningkatan pemahaman bahaya rokok ini akan dilakukan di dua sekolah SD/MIN yang terpilih di tiap-tiap kabupaten kota yang menjadi sasaran untuk tahun ini.
Dari Kabupaten Pidie Jaya dilaporkan, kegiatan berlangsung di SD Negeri 5 Meureudu pada tanggal 20 Juli 2017.
Kadinkes Pidie Jaya, H.Said Abdullah, SH, MKM, ikut hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam arahannya, Said Abdullah mengharapkan agar sekolah dapat mendeklarasikan dan berkomitmen menjadikan sekolahnya bebas asap rokok. "Kita harus mendeklarasikan bahwa di SDN 5 Meurudu ini khususnya dan juga seluruh sekolah-sekolah lainnya di Pidie Jaya agar bisa menjadi salah satu kawasan tanpa asap rokok (KTR). Kita juga mengharapkan agar siswa siswi dari sekolah ini bisa menjadi peer educator di rumah agar org tuanya berhenti merokok", ujarnya.
Pada kegiatan tersebut juga disertai dengan pemutaran film tentang bahaya rokok. Di Pidie Jaya, panitia menyediakan doorprize bagi anak didik yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh petugas promkes, Kadinkes dan kepala sekolah.
Kadinkes Pidie Jaya juga ikut menyematkan PIN duta anti rokok secara simbolis kepada siswa siswi SD tersebut dan ikut menyerahkan brosur/leaflet mengenai bahaya rokok kepada perwakilan peserta.
Dari Subulussalam dilaporkan bahwa kegiatan kampanye peningkatan pemahaman bahaya rokok bagi anak sekolah di SD Negeri 6, kec. Simpang Kiri & SD Negeri 1 Penanggalan, kec. Penanggalan, Kota Subulussalam. Di Kutacane, kabupaten Aceh Tenggara kegiatan yang sama berlangsung di MIN Negeri 1, Kutacane, Kab. Aceh Tenggara.
Dari Tapaktuan, kabupaten Aceh Selatan dilaporkan, Kegiatan Peningkatan pemahaman bahaya rokok bagi anak sekolah berlangsung di MIN 14 Tapaktuan, Kab. Aceh Selatan pada tanggal 25 Juli 2017. Kepala MIN 14 Tapaktuan, Dra. Hj. Yasmalinda Ningsih, sangat menyambut baik kegiatan yang berlangsung di sekolahnya, dan mengharapkan agar kegiatan yang sama supaya lebih intens dilakukan, karena kegiatan seperti ini sangat bagus baik anak didik agar mereka mendapat informasi tentang bahaya rokok sejak dini dan tidak terpengaruh untuk ikut-ikutan merokok. Keesokan harinya, kegiatan yang sama berlangsung di SD negeri 3 Tapaktuan.
Dari Idi, Kabupaten Aceh Timur dilaporkan kegiatan peningkatan pemahaman bahaya merokok berlangsung di SD Negeri 1 Idie dan di SD Darul Aman Aceh Timur. Sementara di Aceh Singkil, pada hari ini (27.07.2017) kegiatan Peningkatan pemahaman bahaya rokok bagi anak sekolah berlangsung di SD Negeri Ketapang Indah, Kec. Singkil Utara, Kab. Aceh Singkil dan masih akan berlanjut esok hari di SD Negeri Muara Pea, juga masih di Kecamatan Singkil Utara, Kab. Aceh Singkil.
👁 575 kali
